Program Studi Pendidikan Agama Islam

Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam Universitas Darul Ulum (UNDAR) Jombang merupakan salah satu Prodi Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK). Sebagai salah satu LPTK, PAI memiliki komitmen untuk mengembangkan dunia kependidikan. Jurusan ini secara resmi terbentuk dan melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan Ijin operasional/perpanjangan Departemen Agama Islam ini berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor  Dj.II/172/2005 tanggal 8 Juni 2005.

Dalam rangka mencapai visi dan misi Program Studi Pendidikan Agama Islam perlu memaksimalkan pemberdayaan dan peningkatan taraf kemampuan mahasiswa, staf pengajar dan pendukung akademik, agar perkembangan proses belajar mengajar dan suasana akademik semakin kondusif.

Pengelolaan program studi dijalankan oleh ketua program studi dengan memperhatikan aspirasi dari dosen-dosen yang berada dilingkungan Program Studi Pendidikan Agama Islam dan dikoordinasikan melalui rapat-rapat yang dilaksanakan secara rutin terutama setiap kali menghadapi semester baru, persiapan ujian dan kegiatan akademik lainnya, dalam rangka koordinasi pelaksanaan belajar mengajar maupun membahas kegiatan yang bersifat mendesak.

Optimalisasi Kemampuan mahasiswa perlu dilaksanakan dengan mewajibkan mereka mengikuti program pelatihan seperti penguasaan bahasa Inggris, komputer dasar dan lanjut, mengadakan pemetaan minat dan bakat mahasiswa, disamping melibatkan mereka  dalam berbagai kegiatan ilmiah, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Kurikulum yang dipergunakan Program Studi Pendidikan Agama Islam adalah kurikulum berbasis kompetensi. Kurikulum ini diberlakukan sejak tahun akademik 2005/2006, dengan berpedoman pada Keputusan menteri agama Republik Indonesia Nomor 353 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Agama Islam. Kurikulum Program Studi Pendidikan Agama Islam terdiri dari Total sks 172, sks wajib diambil mahasiswa 156 sks, dengan rincian total per minggu 30,52 % kuliah (9,40% tatap Muka, 18,80% praktikum, 2,33 praktik), 69,48 Tugas Terstruktur (19,45 % penyiapan makalah. 4,74 % penyajian makalah, 4,74 % diskusi kelompok, 40,54 pekerjaan rumah lainnya).

Pengembangan program studi difokuskan untuk meningkatkan kualitas program studi terutama lulusan yang hasilnya berupa peningkatan indeks prestasi, percepatan masa studi dan pemendekkan masa tunggu untuk mendapatkan pekerjaan pertama. Peningkatan indeks prestasi dilakukan dengan pembaharuan silabi mata kuliah, penyusunan rencana pembelajaran, peningkatan sumber belajar, pemutakhiran strategi pembelajaran maupun penambahan sumber pustaka dan peralatan laboratorium yang mendukung Proses Belajar Mengajar (PBM). Percepatan masa studi mahasiswa ditempuh dengan lebih mengintensifkan pembimbing tugas akhir. Sedangkan pemendekkan masa tunggu mahasiswa dilaksanakan dengan memberikan pembekalan kepada mahasiswa untuk memiliki life skill sehingga mahasiswa memiliki ketrampilan tambahan yang mendukungnya dalam meraih pekerjaan.

Peningkatan wawasan dan profesionalisme staf pengajar langkah dengan mendorong untuk studi lanjut (S2 maupun S3), kursus-kursus, pelatihan/intership, seminar, lokakarya agar dapat menunjang aktivitas proses pengajaran.  Sumber daya yang dimiliki staf pengajarnya adalah 43,75 %, memiliki jabatan lektor, 56,25% Asisten Ahli,. Sedangkan staf pengajar yang masih s1 12,5 %, telah menempuh pasca sarjana S2/S3 87,5 %, dan sedang menyelesaikan S2  6,25 %. Dukungan sumber daya yang berupa sarana dan prasarana yang dimiliki kurang memadai. Karena kurang lengkapnya sarana dan prasarana yang dimiliki untuk PBM mencakup alat praktik dan praktikum yang terkait langsung dan bersifat khusus dalam perkuliahan, kurang mendukung kinerja Program Studi dalam rangka meningkatkan kompetensi lulusan.

Pengelolaan anggaran yang dijalankan Program Studi Pendidikan Agama Islam berada di tingkat Universitas Darul Ulum Jombang. Sampai saat ini sebagian besar anggaran yang diperoleh Program Studi adalah dana sumbangan masyarakat berupa SPP/DPP. Plafon anggaran lain, seperti: donasi, hibah, dan pendapatan lain belum banyak berperan pada pendanaan kegiatan Program Studi Pendidikan Agama Islam. Pengeluaran anggaran untuk belanja terbesar adalah pembiayaan program studi.